Indonesia, sebuah negara kepulauan yang kaya akan budaya, tradisi, dan juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah memukau. Salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner Indonesia adalah kue, hidangan manis yang selalu hadir di berbagai momen istimewa maupun momen keseharian.
Menjelajahi sejarah kue di Indonesia seperti menelusuri perjalanan panjang yang penuh dengan kolaborasi budaya-budaya, pengaruh sejarah & luar, dan proses adaptasi dan inovasi/ Dari kue tradisional yang terbuat dari bahan-bahan lokal, hingga kreasi modern yang menambahkan perpaduan rasa internasional & nusantara, kue di Indonesia memiliki sejarah unik yang patut untuk diceritakan
Sejarah Kue di Indonesia
Berbagai bukti sejarah menunjukkan bahwa kue telah menjadi bagian besar dari budaya Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. Relief pada candi Borobudur dan Prambanan dari abad ke-9 menggambarkan adegan yang menyerupai pembuatan kue beras. Hal ini menunjukkan bahwa adanya tradisi pembuatan hidangan manis sejak dulu kala.
Pada masa itu, beras, yang merupakan bahan makanan pokok di Indonesia, menjadi bahan dasar utama pembuatan kue. Selain beras, bahan-bahan lokal lainnya seperti tepung singkong dan sagu juga sering digunakan. Seiring berkembangnya perdagangan antar wilayah, pengaruh budaya luar mulai masuk ke Indonesia, membawa berbagai rempah-rempah dan bahan baru seperti gula aren dari India dan China
Masa Kerajaan dan Keanekaragaman Kue
Pada masa kejayaan kerajaan di Indonesia, kebudayaan yang ada saat itu juga mempengaruhi perkembangan kue di Indonesia. Istana-istana kerajaan menjadi pusat inovasi kuliner, dan melahirkan berbagai variasi kue yang dikenal sebagai nama “kue”.
Kue dalam Budaya Tradisional Indonesia
Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan kue tradisionalnya masing-masing, dan menunjukkan kekayaan budaya dan sumber daya alam setempat seperti:
Klepon
Bola-bola ketan yang berisi gula merah yang dibalut dengan parutan kelapa, yang memberikan pengalaman tekstur yang unik dengan rasa manis yang legit.
Lapis Legit
Kue lapis legit yang ikonik dengan lapisan-lapisan tipis berwarna-warni, membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam pembuatannya.
Bingka Ubi
Kue ubi jalar yang manis dan legit, seringkali dipadukan dengan santan dan rempah-rempah.
Pengaruh Kolonial dan Modernisasi
Kedatangan penjajah Belanda dan Portugis membawa pengaruh besar pada perkembangan kue di Indonesia. Teknik dan bahan baru dari Eropa, seperti tepung terigu, mentega, dan oven, diperkenalkan, membuka peluang untuk kreasi kue-kue baru seperti kue bolen yang memiliki kulit yang renyah.
Abad ke-20 menandai era modernisasi yang mendukung bertambahnya ketersediaan bahan-bahan dan teknologi baru. Hal ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati kue-kue Eropa seperti seperti sponge cake dan fruit cake yang semakin populer bersama kue-kue tradisional.
Perpaduan dan Inovasi
Para pembuat kue Indonesia di era modern terus berinovasi, memadukan teknik modern dan pengaruh luar dengan cita rasa tradisional dan bahan-bahan lokal. Hal ini melahirkan berbagai kreasi kue fusion yang menarik dan interpretasi baru dari kue-kue klasik yang sudah banyak digemari.
Lebih dari Sekedar Hidangan Manis
Kue di Indonesia bukan hanya hidangan manis yang lezat, tetapi juga memiliki makna budaya dan sosial yang mendalam. Kue-kue tradisional sering disajikan pada acara-acara penting seperti pernikahan, hari raya, dan perayaan lainnya.
Dari kue tradisional yang sederhana hingga kreasi modern yang menggabungkan cita rasa lokal dan internasional, sejarah kue di Indonesia yang begitu kaya dan beragam. Setiap gigitan kue tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga membawa kita pada perjalanan waktu dan budaya yang panjang. Ann’s Bakehouse & Creamery juga memberikan kreasi & interpretasi sendiri terhadap beberapa kue lokal yang bersejarah. Lapis Legit dan Kue Mocca Nougat menjadi beberapa karya Ann’s Bakehouse yang mengembangkan kembali resep-resep yang klasik.
Ann’s Bakehouse & Creamery bangga menjadi bagian dari perjalanan ini, menghadirkan kue-kue lezat dengan sentuhan modern, sambil tetap menghormati warisan kuliner Indonesia. Rasakan inovasi dalam kreasi Ann’s Bakehouse Sekarang! Order online melalui website kami atau langsung di toko offline kami terdekat.
Editor: Patricia Christina
Leave feedback about this