Menavigasi Dunia Modern: 4 Tantangan Pendidikan di Era Digital

tantangan pendidikan di era digital
Source: Unsplash (Nick Morrison)

Ann’s Friends, di Ann’s Bakehouse & Creamery, kami selalu percaya bahwa belajar tidak mengenal batas, termasuk di dunia digital yang terus berkembang. Untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, kita akan membahas tantangan pendidikan di era digital. Di era yang semakin terhubung secara teknologi, belajar menjadi lebih beragam namun juga penuh dengan tantangan baru.

Saat ini dunia pendidikan sedang mengalami transformasi besar-besaran. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membuka pintu ke dunia informasi yang luas dan beragam. Namun, disamping potensinya yang luar biasa, era digital juga menghadirkan berbagai tantangan bagi sistem pendidikan.

Tantangan Pendidikan di Era Digital

tantangan pendidikan di era digital
Source: Shutterstock

Keterbatasan Akses: Jurang Digital yang Mengkhawatirkan

Salah satu tantangan terbesar dalam pendidikan adalah perbedaan akses yang dimiliki oleh anak-anak di Indonesia. Tidak semua siswa memiliki hardware (laptop, tablet), software (aplikasi pembelajaran), dan koneksi internet yang stabil. Keterbatasan ini terutama dialami oleh siswa di daerah terpencil, pedesaan, dan mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Akibatnya, mereka tertinggal dari teman sebayanya yang tinggal di perkotaan dan memiliki akses lebih baik. Kesenjangan ini berpotensi menciptakan jurang digital yang semakin lebar dalam dunia pendidikan.

Sebagai solusinya, pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi NGO perlu bekerjasama untuk menyediakan infrastruktur teknologi yang memadai. Ini bisa berupa penyediaan perangkat teknologi bersubsidi, pembangunan hotspot Wi-Fi gratis di area publik, dan program literasi digital untuk masyarakat.

Kurangnya Keterampilan Teknologi

Tantangan selanjutnya adalah kurangnya keterampilan digital yang dimiliki guru dan siswa.  Banyak guru yang berasal dari generasi yang belum terbiasa dengan teknologi. Mereka mungkin merasa kesulitan dalam menggunakan platform pembelajaran digital, mengintegrasikan teknologi ke dalam rencana pengajaran, dan menilai pembelajaran berbasis teknologi.  Sementara itu, siswa mungkin saja cerdas secara digital dalam urusan media sosial dan hiburan, namun belum tentu memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk belajar secara efektif menggunakan teknologi.

Sebagai solusi, mengadakan program pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk membekali guru dengan keterampilan teknologi yang dibutuhkan.  Selain itu, kurikulum pendidikan perlu memasukkan literasi digital, tidak hanya untuk siswa tetapi juga untuk guru. Siswa perlu diajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk riset, komunikasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

Tantangan Menjaga Keseimbangan Sosial-Emosional di Dunia Digital

tantangan pendidikan di era digital
Source: Shutterstock

Era digital tidak hanya membawa manfaat kognitif, tetapi juga memunculkan tantangan sosial-emosional.  Paparan konten negatif di internet, cyberbullying, dan kecanduan gawai dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan siswa. Selain itu, pembelajaran daring yang intensif selama pandemi COVID-19  dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan kesulitan dalam membangun interaksi sosial yang sehat.

Untuk menyelesaikan masalah ini, kurikulum pendidikan perlu memasukkan pendidikan karakter dan pendidikan media untuk membekali siswa dengan keterampilan berpikir kritis, kecakapan digital, dan kesadaran akan keamanan siber.  Sekolah perlu memiliki program bimbingan konseling yang proaktif untuk menangani masalah sosial-emosional yang mungkin dialami siswa terkait dengan penggunaan teknologi.

Evaluasi dan Penilaian: Mengukur Kemahiran di Era Digital

Evaluasi dan penilaian pembelajaran di era digital juga menjadi tantangan tersendiri.  Tidak semua penggunaan teknologi dalam pendidikan otomatis efektif. Beberapa platform pembelajaran mungkin kurang interaktif atau tidak sesuai dengan gaya belajar semua siswa. Selain itu, penilaian tradisional berbasis kertas mungkin kurang efektif untuk mengukur keterampilan digital dan kemampuan berpikir kritis siswa.

Teknologi harus digunakan sebagai alat untuk mendukung dan memperkaya proses pembelajaran, bukan sekadar pengganti metode pembelajaran tradisional.  Pendidik perlu mengembangkan metode penilaian yang lebih beragam dan holistik.  Ini bisa berupa penilaian berbasis proyek, penilaian portofolio, penilaian kinerja, dan penilaian diri.  Dengan demikian, guru dapat menilai tidak hanya penguasaan konten, tetapi juga keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan di era digital, seperti keterampilan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

Merangkul Era Digital dengan Bijak

tantangan pendidikan di era digital

Dunia digital menawarkan potensi yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kita dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, efektif, dan menunjang perkembangan holistik generasi muda.

Di Ann’s Bakehouse & Creamery, kami percaya bahwa menghadapi era digital dengan bijak adalah kunci untuk kesuksesan dalam dunia modern ini. Di era serba digital ini, kami hadir dengan website kami sendiri, menjadikan Ann’s sebagai salah satu toko kue online terbaik di Jakarta.

Melalui website, kami dapat lebih mudah menjangkau lebih banyak orang, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di seluruh Indonesia, bahkan di negara lain. Ann’s hadir untuk memudahkan kalian yang ingin dalam memberikan hidangan lezat kepada orang-orang tersayang mereka di mana pun mereka berada di seluruh Indonesia dengan program Anns1ndonesia. 

Melalui program Anns1ndonesia, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman menyantap kue yang istimewa kepada seluruh negeri, menjembatani jarak dan memberi kesenangan kepada setiap pelanggan kami, di manapun mereka berada.

Sebagai salah satu toko kue online di Jakarta, Ann’s hadir untuk mempermudah kalian dalam membeli kue secara online, mengikuti perkembangan teknologi yang memungkinkan pengalaman belanja yang lebih praktis dan efisien. Yuk visit website kami untuk memesan kue di hari spesial kamu, atau toko offline kami sekarang!

anns bakehouse & creamery

Editor: Patricia Christina

Baca Juga: Pesan Kue Online? Rasakan 8 Manfaat Ini!

Sabrina Putribening Indrarto

Sabrina Indrarto (Sasha) is a Social media & community manager with a knack for content writing and a severe tiramisu addiction

Post navigation

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image

Cerita Kerja di Toko Kue Ann’s: Past Me vs Now Me

Pesan Kue Online? Rasakan 8 Manfaat Ini!