Ann’s Friends, pernahkah kalian merasa bingung memilih hadiah yang tepat atau bertanya-tanya mengapa kita merasa terdorong untuk memberikan hadiah ketika orang yang kita kasihi sedang mengalami momen bahagia? Hadiah bukan sekadar benda material, tetapi juga sebuah bahasa universal yang mampu menyampaikan perasaan dan emosi. Artikel ini akan membantu kalian memahami alasan orang memberikan hadiah dan pentingnya budaya memberikan hadiah, mulai dari manfaat psikologis, cara mempererat hubungan, hingga etika pemberian hadiah di berbagai budaya dunia.
Manfaat Psikologis Memberikan Hadiah
Memberikan hadiah memiliki dampak yang lebih dalam dari sekadar pertukaran barang. Secara psikologis, tindakan ini memperkuat ikatan emosional dan menciptakan rasa kebahagiaan, baik bagi pemberi maupun penerima. Hadiah menjadi simbol apresiasi, cinta, dan perhatian yang membuat orang merasa dihargai dan diingat. Selain itu, proses memberikan hadiah juga meningkatkan kesejahteraan diri karena memicu perasaan puas dan bahagia. Mari kita lihat lebih lanjut manfaat psikologis ini dalam berbagai aspek kehidupan.
Membuat Orang Merasa Dihargai
Memberikan hadiah bukan hanya tentang barang fisik, tetapi juga cara kita menyampaikan perasaan bahwa seseorang itu penting dan dihargai. Ketika seseorang menerima hadiah, mereka merasa diingat dan diperhatikan, yang meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.
Meningkatkan Kebahagiaan dan Kepuasan Diri
Ternyata, memberikan hadiah juga membawa kebahagiaan bagi pemberinya. Proses memilih, membungkus, dan memberikan hadiah memicu pelepasan hormon dopamin, yang meningkatkan perasaan puas dan bahagia. Ini adalah win-win situation yang membuat kedua belah pihak merasa lebih baik.
Mempererat Hubungan dengan Hadiah
Hadiah memiliki kekuatan untuk menghubungkan orang-orang. Di dalam keluarga, tradisi memberikan hadiah bisa menjadi momen untuk memperkuat ikatan dan menciptakan kenangan bersama. Dalam pertemanan, hadiah adalah cara untuk mengekspresikan rasa sayang dan perhatian.
Meningkatkan Hubungan Profesional
Di dunia kerja, memberikan hadiah bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun dan memperkuat hubungan profesional. Baik itu kepada kolega, atasan, atau klien, hadiah yang dipilih dengan bijak dapat menciptakan kesan positif dan membuka pintu untuk kerjasama lebih lanjut.
Hadiah yang tepat dapat menunjukkan apresiasi atas kerjasama, serta membangun rasa saling percaya dan loyalitas di antara kolega, atasan, atau klien. Salah satu hadiah yang sering diberikan dalam hubungan profesional adalah hampers, terutama pada hari-hari raya besar seperti Hari Raya atau Natal. Hampers ini biasanya berisi berbagai macam produk berkualitas, dan menjadi simbol penghargaan serta perhatian yang memperkuat hubungan kerja di masa depan.
Baca Juga: 12 Ide Hadiah Wisuda yang Berkesan dan Berguna untuk Orang Terkasih
Etika dan Kebiasaan Memberikan Hadiah di Berbagai Budaya
Jepang
Di Jepang, pemberian hadiah sangat diperhatikan dan memiliki makna simbolis. Menariknya, Jepang memiliki dua musim khusus untuk memberikan hadiah, yaitu ochugen (di musim panas) dan oseibo (di musim dingin), di mana orang memberikan hadiah untuk menghargai hubungan pribadi dan profesional mereka sepanjang tahun.
Fun fact: Membungkus hadiah adalah hal yang sangat penting. Kemasan harus rapi dan estetik, karena dianggap sebagai cerminan dari ketulusan pemberi. Dan saat memberikan hadiah, penting untuk menggunakan kedua tangan dan menghindari angka empat karena dianggap membawa sial.
Korea Selatan
Orang Korea sering memberikan hadiah sebagai tanda terima kasih atau untuk merayakan pencapaian. Pemberian hadiah di Korea Selatan sering kali terkait erat dengan etika dan kesopanan. Menariknya, dalam budaya Korea, uang sering diberikan sebagai hadiah, terutama di acara pernikahan atau tahun baru, dan harus diserahkan dalam amplop putih yang bersih. Selain itu hadiah yang populer lainnya adalah set produk kesehatan atau makanan berkualitas tinggi.
Fun fact: Sama seperti budaya Jepang, di Korea juga jangan pernah memberikan hadiah dalam jumlah empat, karena angka tersebut dianggap membawa nasib buruk.
China
Di China, salah satu momen paling penting untuk memberikan hadiah adalah saat perayaan Tahun Baru Imlek. Hadiah seperti hongbao (amplop merah berisi uang) sangat populer sebagai simbol keberuntungan. Orang Tionghoa sangat menghargai simbolisme, sehingga warna dan jenis hadiah harus dipilih dengan hati-hati.
Fun fact: Hindari memberikan jam tangan sebagai hadiah di China, karena kata “jam” dalam bahasa Mandarin memiliki pelafalan sòng zhōng yang terdengar seperti “kematian”/”pemakaman” sehingga bisa dianggap sebagai pertanda buruk. Selain itu ada beberapa produk lain yang juga sebaiknya dihindari, seperti cermin, bunga putih, sapu tangan, dan sepatu.
Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, pemberian hadiah umumnya dilakukan pada hari-hari spesial seperti Natal, ulang tahun, atau Hari Ibu. Orang Amerika cenderung memberikan hadiah yang praktis dan sesuai dengan hobi atau minat pribadi penerima.
Fun fact: Di AS, konsep gift registry sangat populer, terutama untuk acara seperti pernikahan dan baby shower, di mana penerima hadiah memberikan daftar barang yang mereka inginkan untuk memudahkan tamu memilih.
Inggris
Orang Inggris sangat menghargai kesopanan dan formalitas dalam pemberian hadiah. Orang Inggris menghargai hadiah yang dipilih dengan baik dan sering kali lebih menyukai sesuatu yang unik atau personal.
Fun fact: Ketika menerima hadiah, orang Inggris sering kali akan membukanya nanti, tidak di depan pemberi, sebagai tanda sopan santun. Selain itu, memberi bunga sebagai hadiah sangat umum di Inggris, tetapi pastikan untuk menghindari bunga lili putih, karena sering diasosiasikan dengan kematian.
Jerman
Di Jerman, hadiah juga diberikan pada acara-acara penting seperti ulang tahun atau Natal. Orang Jerman biasanya memilih dan sangat menghargai hadiah yang fungsional dan berkualitas tinggi.
Fun fact: Orang Jerman terkenal sangat tepat waktu, dan ini juga tercermin dalam budaya mereka tentang pemberian hadiah. Jika kalian diundang ke rumah seseorang, bawalah bunga, tetapi pastikan jumlahnya ganjil, karena bunga dengan jumlah genap sering dikaitkan dengan pemakaman.
Memberikan hadiah adalah cara sederhana untuk membuat seseorang merasa spesial. Di Ann’s Bakehouse & Creamery, kami percaya bahwa setiap hadiah adalah sebuah pengalaman. Setiap kreasi yang kami buat adalah hasil dari dedikasi kami untuk menciptakan momen yang tak terlupakan.
Datang dan kunjungi toko offline kami, atau pesan secara online dan rasakan sendiri betapa istimewanya kreasi Ann’s sebagai hadiah handmade yang lezat untuk orang-orang terkasihmu!
Editor: Sabrina Putribening Indrarto
Baca Juga: Apa Itu Hampers: Simbol Keistimewaan dalam Sebuah Kotak Hadiah
Leave feedback about this