Tahun Baru Imlek, juga dikenal sebagai Festival Musim Semi atau Tahun Baru Cina, adalah salah satu festival yang paling signifikan dan meriah dalam budaya Tionghoa. Awal tahun baru dan merupakan waktu pembaruan, pertemuan keluarga, dan refleksi. Perayaan Tahun Baru Imlek umumnya jatuh antara 21 Januari dan 20 Februari. Mari kita bahas lebih lanjut beberapa makna hari raya imlek.
Signifikansi Tahun Baru Imlek
Perayaan Tahun Baru Imlek memiliki dua makna utama yaitu:
Pembaruan dan Reuni
Perayaan Tahun Baru Imlek menandakan waktu pembaruan, di mana keluarga berkumpul untuk merayakan, merefleksikan tahun yang lalu, dan menyambut yang baru.
Tradisi Budaya
Merefleksikan adat dan kepercayaan kuno merupakan kegiatan yang sudah merupakan tradisi. Perayaan Tahun Baru Imlek sering melibatkan simbol atau ritual-ritual yang bertujuan untuk membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan untuk tahun yang akan datang.
Signifikansi budaya dan perayaan Tahun Baru Imlek biasanya melibatkan elemen-elemen yang memiliki makna khusus seperti keberuntungan, kesuksesan, dan lainnya.
Mari kita bahas beberapa elemen simbolis yang selalu dapat kalian temukan dalam perayaan Tahun Baru Imlek beserta artinya!
Elemen dan Simbol Perayaan Tahun Baru Imlek
Angpao atau Amplop Merah
Angpao, juga dikenal sebagai “amplop merah” atau “hongbao” dalam bahasa Mandarin, adalah tradisi yang seringkali menjadi “inti” perayaan Tahun Baru Imlek di banyak budaya Asia Timur seperti Cina, Vietnam, dan Indonesia. Tradisi ini dilakukan dengan memberikan hadiah uang yang terbungkus di dalam amplop merah kepada anggota keluarga, teman, dan individu muda sebagai tanda keberuntungan, berkah, dan kemakmuran.
Pesta Keluarga
Kebanyakan keluarga biasanya akan berkumpul pada perayaan Tahun Baru Imlek untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan bersama-sama menyambut tahun yang baru. Kumpul keluarga ini selalu melibatkan jamuan besar, termasuk hidangan khusus seperti pangsitdan camilan manis untuk berbagi dengan orang-orang terkasih.
Warna Merah
Warna merah biasanya mendominasi perayaan Tahun Baru Imlek. Warna ini melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran serta diyakini dapat menangkal energi jahat.
Jeruk
Jeruk sering menjadi simbol perayaan Tahun Baru Imlek. Buah ini dikaitkan dengan simbol kekayaan dan keberuntungan. Bentuk bulat dan warna emas melambangkan kelimpahan dan kemakmuran, membuatnya menjadi buah yang sempurna untuk tahun baru.
Hujan
Dalam budaya Tionghoa, hujan selama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai tanda positif dan mujur. Diyakini hujan membawa keberuntungan, kelimpahan, dan panen yang melimpah untuk tahun yang akan datang.
Barongsai atau Tarian Naga
Pertunjukan tari tradisional inimelambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan diyakini dapat menangkal energi jahat. Barongsai atau tarian naga menandakan awal yang baik dan kebersamaan karena memerlukan tingkat kerjasama yang tinggi untuk memperagakan tarian ini. Barongsai tetap menjadi tradisi yang dihargai dan mengesankan yang selalu memukau penonton, dan mencerminkan semangat, kegembiraan, harapan, dan warisan budaya.
Dalam keseluruhan, perayaan Tahun Baru Imlek adalah persembahan budaya yang kaya akan elemen-elemen dan simbol-simbol yang mengandung makna mendalam. Dengan semua elemen ini, perayaan Tahun Baru Imlek bukan hanya suatu peristiwa tahunan, melainkan juga warisan budaya yang kaya dan berharga.
Ann’s Bakehouse & Creamery juga telah menyatukan banyak elemen indah Tahun Baru Imlek ke dalam Lunar Creations kami, sehingga kalian dapat lebih merasakan makna hari raya imlek, seperti Orange Blossom Pie kami, yang mencakup jeruk yang segar dan lezat, atau warna merah khas perayaan Tahun Baru Imlek dalam Promo Tahun Baru Imlek kami dengan penawaran yang menarik!
Jadi tunggu apa lagi? Yuk datang dan kunjungi kami di toko offline kami atau kamu bisa melihat opsi lainnya di annsbakehouse.com
Leave feedback about this