Teh adalah minuman yang sangat dikenal. Tapi tahukah kalian jika tea time dapat menambah kenikmatan teh tersebut. Apa itu tea time? Yuk simak artikel berikut
Hayoo, siapa yang suka minum teh? Jawabannya pasti kamu yang membaca tulisan ini. Kebayang kan betapa nikmatnya harum aroma seduhan daun teh dengan air panas. Kamu juga bisa menikmati seduhan daun teh dengan campuran bunga melati kering atau irisan lemon. Dijamin aroma teh yang kamu minum semakin harum menggoda. Meneguk secangkir teh juga menjadi salah satu cara untuk menghangatkan suasana ketika teman kesayanganns bercengkrama dengan orang terdekat!
Manfaat Minum Teh
Berbagai jenis daun teh memiliki khasiat yang luar biasa. Terbukti daun teh memiliki kandungan Polifenol, Asam Amino, Asam Folat, Omega-3, Omega-6, dan kafein. Selain itu, teh juga memiliki kandungan mineral seperti Kalium, Magnesium, Mangan, Fosfor, dan Fluoride. Semua kandungan ini sangat bagus untuk mencegah inflamasi, mencegah kanker, menurunkan kadar kolestrol dan tekanan darah, mengatasi flu dan pilek, hingga mengatasi stres. Kandungan Polifenol dalam teh juga bagus untuk mencegah penuaan dini.
Sejarah Minum Teh
Minum teh sendiri adalah tradisi turun temurun yang telah dilakukan oleh penduduk di Cina sejak ribuan tahun lalu. Melalui jalur perdagangan, Negara Cina kuno berhasil menyebarkan kebiasaan minum teh ini ke seluruh dunia. Tak terkecuali di Inggris. Ada salah satu ritual minum teh di sore hari yang disebut dengan English Tea Time. Ritual minum teh ini telah berlangsung di Inggris sejak Abad ke-19. Pertama kali dicetuskan oleh Anna Maria Russell, seorang Seventh Duchess of Bedford yang menjadi salah satu kandidat penerima tahta Ratu di Inggris pada masa itu.
Awal mulanya, waktu makan utama di Kerajaan Inggris hanya ada dua, yaitu waktu sarapan dan makan malam pada pukul 08.00 malam. Duchess Anna seringkali merasa jenuh dan tertekan karena harus menunggu jeda waktu sarapan ke waktu makan malam yang terlalu jauh. Karena itulah Anna meminta pegawai istana untuk menyediakan pot berisi teh hangat dengan beberapa cemilan. Hal itu sering dia lakukan pada waktu siang menjelang sore. Anna juga mengundang temannya untuk datang dan menemaninya menikmati secangkir teh bersama. Kemudian, ritual minum teh di sore hari ini menjadi popular dan membudaya ke seantero Inggris.
Apa Itu Tea Time
Tea time sendiri adalah waktu dimana teh menjadi lebih nikmat saat dinikmati. Namun dalam tea time, ada beberapa cara yang dapat digunakan agar segelas teh bisa menjadi lebih nikmat lagi dan menambah cita rasa yang dihasilkan:
1. Persiapkan Teh
Siapkan teh dengan bahan dan kualitas yang baik. Dengan tersajinya teh dari bahan yang baik, maka kenikmatan teh tersebut akan menjadi maksimal dan dapat menambah kehangatan.
2. Sajikan Camilan
Kalian dapat menyajikan camilan kecil sebagai teman dan pendamping untuk minum teh seperti kue, biskuit, roti panggang atau sandwich. Cara terbaik dalam menikmati pelengkap ini adalah dengan mencelupkan kue atau biskuit ke dalam teh sehingga teh dapat meresap ke dalam kue tersebut dan menambah kenikmatannya.
3. Siapkan Pelengkap Lainnya
Tidak jarang orang menambah susu dan gula untuk dicampurkan ke dalam teh yang tersaji. Sebaiknya sediakan susu dan gula sehingga dapat teh yang dinikmati dapat menjadi lebih nikmat lagi.
4. Nikmati Suasana
Cara terbaik dalam menikmati teh adalah disaat bersantai. Selepas seharian lelah dalam mencari nafkah, alangkah nikmatnya jika duduk ditemani keluarga dan menikmati teh bersama. Ngobrol dan minum teh bersama keluarga akan menambah keakraban dan menjalin rasa kasih dan sayang di dalam keluarga. Tea time adalah waktu yang dirancang untuk bersantai dan menikmati obrolan ringan. Ajak keluarga untuk berbincang-bincang atau menikmati keindahan pemandangan di sekitar.
Itulah beberapa tata cara untuk menikmati tea time. Pastikan untuk menyesuaikan dengan budaya dan tradisi setempat, serta menjaga kesopanan dan etika selama acara. Setelah kalian tau apa itu tea time, kalian bisa membeli kue camilannya di Ann’s Bakehouse & Creamery, melalui website, team customer service ataupun datang langsung ke toko offline kami.
Baca Juga: Snack Time! Sebelum Ngemil, Yuk Cari Tau Sejarah Cookies
Editor: Patricia Christina
Leave feedback about this